Tentang

Hari Puisi Indonesia ditetapkan 26 Juli. Penentuan tanggal itu berdasarkan hari lahir Chairil Anwar. Dideklarasikan di Pekanbaru 22 November 2012 berdasarkan kesepakatan para penyair Indonesia yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Sejak itu, Hari Puisi Indonesia dirayakan setiap tahunnya.

Hari Puisi Indonesia dirayakan dengan berbagai macam kegiatan sebagai upaya menjaga dan melaksanakan komitmen untuk memberi penghargaan yang tinggi kepada perpuisian dan kepenyairan Indonesia, menempatkan perayaan Hari Puisi Indonesia sebagai Hari Raya Para Penyair. Kegiatan-kegiatannya antara lain : (1) Baca Puisi Virtual (2) Seminar Nasional (3) Anugerah Buku Puisi berhadiah 100 juta (4) Lomba Cipta Puisi Grup Facebook Hari Puisi Indonesia (5) Festival Mantra Nusantara (6) Pesta Puisi Rakyat (7) Pembacaan Puisi oleh Tokoh dan Pejabat (8) Penerbitan Buku Puisi (9) Film Dokumenter dan lain-lain.

Semangat merayakan Hari Puisi Indonesia setiap tahunnya di seluruh Indonesia tetap berpedoman pada teks deklarasi Hari Puisi Indonesia yang dibacakan pertama kali di Riau. Berikut teks deklarasi Hari Puisi Indonesia :

DEKLARASI HARI PUISI INDONESIA

Indonesia dilahirkan oleh puisi yang ditulis secara bersama-sama oleh para pemuda dari berbagai wilayah tanah air. Puisi pendek itu adalah Sumpah Pemuda. Ia memberi dampak yang panjang dan luas bagi imajinasi dan kesadaran rakyat nusantara. Sejak itu pula, sastrawan dari berbagai daerah menulis dalam bahasa Indonesia, mengantarkan bangsa Indonesia meraih kedaulatan.

Sebagai bangsa yang merdeka. Bahasa Indonesia adalah pilihan yang sangat nasionalistis.
Dengan semangat itu pula para penyair memilih menulis dalam bahasa Indonesia, sehingga puisi secara nyata ikut membangun kebudayaan Indonesia. Nasionalisme kepenyairan ini kemudian mengental pada Chairil Anwar, yang dengan spirit kebangsaan berhasil meletakkan tonggak utama tradisi puisi Indonesia modern.

Sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah menganugerahi bangsa Indonesia dengan kemerdekaan dan kesusastraan, sekaligus untuk mengabadikan
kenangan atas puisi yang telah ikut melahirkan bangsa ini, kami mendeklarasikan tanggal lahir Chairil Anwar, 26 Juli, sebagai Hari Puisi Indonesia.

Dengan ditetapkannya Hari Puisi Indonesia, maka kita memiliki hari puisi nasional sebagai sumber inspirasi untuk memajukan kebudayaan Indonesia yang modern, literat, dan terbuka.

Pekanbaru, 22 November 2012

Sutardji Calzoum Bachri
atas nama Penyair Indonesia

Catatan:
Teks deklarasi tersebut dibaca oleh Sutardji Calzoum Bachri di Anjungan Idrus Tintin Pekanbaru, Riau, 22 November 2012 setelah ditandatangani oleh 40 penyair Indonesia dari Aceh sampai Papua.