Tanah Air Puisi

Tanah Air Puisi : Buku 50 Puisi Terpilih Lomba Cipta Puisi HPI 2020

Tanah Air Puisi

Hari Puisi Indonesia ditetapkan 26 Juli. Penentuan tanggal itu berdasarkan hari lahir Chairil Anwar. Dideklarasikan di Pekanbaru 22 November 2012 berdasarkan kesepakatan para penyair Indonesia yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Sejak itu, Hari Puisi Indonesia dirayakan setiap tahunnya.

Pada tahun 2020, Hari Puisi Indonesia dirayakan dengan berbagai macam kegiatan sebagai upaya menjaga dan melaksanakan komitmen untuk memberi penghargaan yang tinggi kepada perpuisian dan kepenyairan Indonesia, menempatkan perayaan Hari Puisi Indonesia sebagai Hari Raya Para Penyair. Kegiatan-kegiatannya antara lain : (1) Baca Puisi Virtual yang telah dilaksanakan pada 26 Juli 2020 dan diikuti hampir 300-an penyair dari berbagai daerah di Indonesia (2) Seminar Nasional, Puisi Besar Sumpah Pemuda: Kedaerahan dan Keindonesiaan, dilaksanakan pada 28 Oktober 2020 diikuti oleh 100 tokoh penyair dari berbagai daerah di Indonesia (3) Anugerah Buku Puisi berhadiah 100 juta (4) Lomba Cipta Puisi Grup Facebook Hari Puisi Indonesia.

Pada kegiatan Lomba Cipta Puisi Grup FB Hari Puisi Indonesia, telah terkumpul naskah 823 puisi dengan jumlah 537 penyair. Sekitar 30% diikuti oleh penyair perempuan. Kegiatan ini mengawali perayaan Hari Puisi Indonesia, 26 Juli 2020 dan ditutup 16 September 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan semangat Hari Puisi Indonesia sebagai media pemersatu bangsa. Oleh karena itu tema kegiatan dalam lomba ini mengikuti tema besar Perayaan Hari Puisi Indonesia 2020, yaitu Keberagaman dan Keindonesiaan.

Setiap penyair yang tergabung di dalam grup facebook Hari Puisi Indonesia boleh mengirimkan dua puisi yang bertemakan Keberagaman dan Keindonesiaan, lalu menandai dua puluh lima temannya sebagai upaya ikut menyebarkan semangat kebinekaan dan kecintaan pada Indonesia. Dengan rentang waktu hampir tiga bulan, teks-teks puisi bertebaran di Facebook. Karya mereka yang boleh dikatakan masih berusia remaja hingga karya para penyair senior. Panitia pun mencatat hampir setiap daerah di Indonesia para penyair hadir untuk memajang puisi-puisi hasil karyanya di media sosial. Tentu saja, dari wilayah Indonesia Timur seperti Sulawesi, Bali, NTT, NTB hingga Papua dapat dengan mudah kita jumpai puisi-puisinya di media sosial. Meskipun demikian, kegiatan ini masih didominasi oleh para penyair dari wilayah Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Di tahun-tahun berikutnya para penyair dari wilayah timur akan lebih banyak hadir membawa puisi-puisinya yang kaya akan kearifan lokal.

Dari sejumlah puisi yang terposting di Grup Facebook Hari Puisi Indonesia, dewan juri tahap satu yang terdiri dari (1) Aryani Isnamurti (2) Herman Syahara (3) Jimmy S Johansyah (4) Nana Sastrawan (5) Sihar Ramses Simatupang memilih 50 puisi yang akan dinilai oleh juri tahap dua yang terdiri dari (1) Abdul Hadi WM (2) Ahmadun Yosi Herfanda (3) Asrizal Nur (4) Rida K Liamsi (5) Sutardji Calzoum Bachri. Juri tahap dua, akan memilih tiga puisi pemenang dan tiga puisi favorit dari 50 puisi tersebut.

Tentu saja, pada pelaksanaannya masih ada kekurangan. Hal ini akan menjadi perhatian kami untuk evaluasi di tahun-tahun berikutnya, hingga perayaan Hari Puisi Indonesia semakin mendapat tempat di segenap lapisan masyarakat Indonesia

18 Oktober 2020