perayaan

Puncak Perayaan HPI 2019 Usung Tema “Puisi, Digniti, dan Intelektualisme”

perayaan

Tak terasa, hajatan akbar yang menghadirkan para penyair di seluruh Indonesia sudah memasuki tahun ke-7. Tahun ini, puncak perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) dilaksanakan tanggal 17-20 Oktober 2019 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Berbeda dari tahun sebelumnya, perayaan HPI 2019 kali ini mengusung tema “Puisi, Digniti, dan Intelektualisme”.

Ketua Umum Yayasan Hari Puisi, Maman S Mahayana mengatakan, tema ini sebenarnya hendak mengabarkan kepada publik, khususnya pada generasi saat ini, bahwa puisi memiliki marwah dan martabat.

“Tema ini dipilih untuk mewartakan kejayaan puisi (syair) kepada publik sekarang, termasuk kepada generasi milenial,” kata Ketua Umum Yayasan Hari Puisi, Maman S Mahayana.

Ia mengungkapkan, ketika Indonesia masih bernama Nusantara, puisi menunjukkan diri sebagai karya seni (bahasa) yang bermartabat dan bermarwah.

“Puisi sejak awalnya merepresentasikan penyairnya sebagai sosok intelektual,” ujar Maman.

Ia kemudian menjelaskan, ketika kesultanan-kesultanan Islam berkembang abad ke-12 atau ke-13 sampai abad ke-17, syair ditulis oleh para pujangga sebagai gengsi dan reputasi sultan atau raja yang sadar tentang dunia literasi.

“Maka, syair-syair yang tersebar di Nusantara berisi berbagai pengetahuan kemanusiaan,” ujar Maman.