Puisi Khouju Kermani

Puisi Khouju Kermani

Khouju Kermani

Abu al ’Atha Kamaluddin Mahmud ibn Ali ibn Mahmud adalah nama lengkapnya. Ia dilahirkan pada tahun 1290 M. di kota Kerman, Iran. Khouju Kermani  pada musa mudanya pergi ke Shiraz dan dari sana sampailah Ia di Karzoun dan mengabdikan dirinya kepada seikh Aminuddin Muhammad Karzouni. Khouju telah melakukan perjalanan ke beberapa tempat termasuk Hamedan, Bandar Abbas dan lain-lain. Dari perjalanan ini banyak pengalaman berharga yang didapat. Dia juga sempat berguru dengan tokoh sufi besar pada zaman itu ‘Alauddaulah Semnani. Humoy dan humayun, Gul dan Nourouz, Kamal Nameh, Sam Nameh dan Roudah al Anwar adalah karya-karya yang masyhur. Khuju wafat pada tahun 1352 M.

Puisi Khouju Kermani

Sayyid Rasul Pertama

Mahkota sepuluh nabi, raja dari segala qaisar
Pembuka jalan para rasul

Tuan dari rasul-rasul pertama, di utus di akhir zaman
Pemilik quran dan surga firdaus

Ia dari bani hasyim Berjuang di Madinah dan mekah
Tempat berhentinya wahyu, buta huruf yang memimpin umat

Alisnya seperti bulan sabit, terang bulan purnama untuknya
Indah wajah laksana bulan, bintang bersinar untuknya

Wahai rasul alam tercipta dari wujudmu
Dari wangi jejak kakimu yang kembali dari sembilan lapis langit

Walau lahir dalam keadaan yatim tapi kehormatannya semakin bertambah
Nilai perangai yatim ini bertambah karena pintar

Hatimu sumber kedamaian, perjuanganmu tuk menyejukkan jiwa
Sakitmu sembuh dengan obat perjuangan

Wajahmu penerang cermin semesta
Tanahmu menjadi berharga bila terkena sinar matahari

Jibril menampakkan tentang kenabianmu
Begitu juga yusuf dari mesir

Raja alam semesta, ketika memandang bulan tampak dari ragamu
Sifat terpujimu sudah tampak dari udara

Dari tanahmu jadilah air zamzam
Kemulian ka’bah dari kau, sinar marwah juga darimu

Akal menghadap langit lalu sujud dihadapanmu
Tegak berdirimu adalah panggilan sholat

Khouju! Kalau tak ada daun cinta dalam hatimu
Bulbul tak akan berkicau di taman tak berbunga

(Diterjemahkan oleh Bastian Zulyeno, Ph.D)