Daftar Pemenang

Para Pemenang Sayembara Buku Puisi HPI 2013 – 2017

Yayasan Hari Puisi (Indonesia) telah menggelar Sayembara Buku Puisi sejak tahun 2013. Sayembara tersebut merupakan rangkaian acara Hari Puisi Indonesia setiap tahunnya. Selama 5 tahun berjalan, berikut para pemenang Sayembara Buku Puisi HPI sejak 2013 sampai 2017:

Tahun 2013

Pemenang Anugerah Hari Puisi:
1. Bagian dari Kegembiraan karya Acep Zamzam Noor

Pemenang Anugerah Hari Puisi Pilihan:
2. Benih Kayu Dewa Dapur karya Hanna Fransiska
3. Jangan Kutuk Aku Jadi Melayu karya Marhalim Zaini
4. Kata Hujan karya Ulfatin CH
5. Klikitong karya Iverdixon Tinungki

Tahun 2014

Pemenang Anugerah Hari Puisi:
1. Belum Dalam Lukamu karya M. Anton Sulistyo

Pemenang Anugerah Hari Puisi Pilihan:
1. Air Terisak Membelah Batu karya D. Zawawi Imron
2. Makatara karya Iverdixon Tinungki
3. Piknik yang Menyenangkan karya Hasta Indriyana
4. Menuju Kota Lama karya Isbedy Stiawan ZS
5. Bali Borneo karya Ni Made Purnamasari
Tahun 2015

Pemenang Anugerah Hari Puisi:
1. 99 Sajak karya Yudhistira ANM Massardi
2. Arus Pagi, karya Soni Farid Maulana

Pemenang Anugerah Hari Puisi Pilihan:
1. Manuskrip Sepi karya Nissa Rengganis
2. Perahu Badik Membaca Laut karya Aspar Paturusi
3. Susi karya Gus tf
4. Tasbih Merapi karya Hamdy Salad
5. Tersebab Daku Melayu karya Taufik Ikram Jamil

Tahun 2016

Pemenang Anugerah Hari Puisi:
1. Pena Sudah Diangkat, Kertas Sudah Mengering karya Hasan Aspahani

Pemenang Anugerah Hari Puisi Pilihan:
1. Ketika Rumputan Bertemu Tuhan karya Ahmadun Yosi Herfanda
2. Kidung Cisadane karya Rini Intama
3. Wathathitha karya Sosiawan Leak
4. Percakapan Tan dan Riwayat Kuldi Para Pemuja Sajak karya Tjahjono Widarmanto
5. Lukisan Anonim karya Umi Kulsum

Tahun 2017

Pemenang Anugerah Hari Puisi:
1. Giang karya Irawan Sandya Wiraatmaja

Pemenang Anugerah Hari Puisi Pilihan:
1. Berguru kepada Rindu karya Acep Zamzam Noor
2. Hanya Melihat Hanya Mengagumi karya Din Saja
3. Surat Cinta dari Rindu karya Candra Malik
4. Hadrah Kyai karya Raedu Basha
5. Akar Ketuban karya Umi Kulsum

Berdasarkan data tersebut, Acep Zamzam Noor memenangkannya dua kali dengan kategori yang berbeda (Pemenang Anugerah Hari Puisi 2013 dan Pemenang Anugerah Hari Puisi Pilihan 2017). Selain itu, Iverdixon Tinungki juga menang dua kali dengan kategori yang sama, yakni Pemenang Anugerah Hari Puisi Pilihan (2013 dan 2014). Selanjutnya Umi Kulsum, sama seperti Tinungki, menang dua kali dengan kategori yang sama, yakni Pemenang Anugerah Hari Puisi Pilihan (2016 dan 2017).

Hal ini menunjukkan bahwa sayembara buku puisi HPI benar-benar merupakan sayembara buku puisi, bukan penyairnya. Mari kita tunggu, siapa saja yang akan jadi pemenang di tahun 2018 ini.